Breaking News
Loading...
Kamis, 26 Januari 2017

Sejarah Singkat Pramuka



Salam Pramuka!
Ada yang belum tahu kepanjangan dari Pramuka?
Kalau ada, segera tanya teman dekat kamu atau kakak kelas kamu tentang Pramuka ya?!

Praja Muda Karana, yang artinya orang muda yang suka berkarya. Gerakan Pramuka memiliki lambang Tunas Kelapa yang artinya tunas penerus bangsa. Tunas itu sendiri dianggap cikal yang akan bertumbuh, artinya Pramuka dimulai dari tunas yang akan terus berkembang dan keberadaannya dapat dirasakan oleh orang lain.





Pramuka pada awalnya dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan, beliau menerapkan scouting secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul “Scouting for Boy”. Melalui buku “Scouting for Boy” itulah kepanduan berkembang termasuk di Indonesia.

Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada tanggal 9 maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Beliau merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu beliau menyatakan pembubaran organsiasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya ke dalam suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan yang tunggal bernama GERAKAN PRAMUKA yang diberi tugas melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indoneisa. Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.

Saat ini pemerintah kembali menegakkan kegiatan Pramuka sebagai aktivitas wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah baik dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Hal ini bertujuan agar seluruh siswa dari SD hingga SMA memiliki keterampilan dasar Pramuka dan kemampuan bertahan hidup.

Belajar Pramuka tentu saja harus diperkenalkan anak sejak awal masuk SD. Bentuk kegiatannya tentu berbeda untuk masing-masing tingkatan. Anak SD kelas 1 lebih banyak aktivitas bernyanyi dan bermain saja. Berbeda dengan anak yang duduk di bangku kelas  3 atau 4 yang sudah mulai melakukan kegiatan yang lebih berat dari sebelumnya.

Tingkatan Pramuka dibagi berdasarkan kelompok usia, Anggota Gerakan Pramuka terdiri dari Anggota Muda dan Anggota Dewasa.

Anggota Muda adalah Peserta Didik Gerakan Pramuka yang dibagi menjadi beberapa golongan:

1. Golongan Siaga merupakan anggota yang berusia 7 – 10 tahun

2. Golongan Penggalang merupakan anggota yang berusia 11- 15 tahun

3. Golongan Penegak merupakan anggota yang berusia 16 – 20 tahun

4. Golongan Pandega merupakan anggota yang berusia 21 – 25 tahun

Anggota yang berusia di atas 25 tahun berstatus sebagai anggota dewasa.

Kalau ingin lebih tahu tentang Pramuka, kalian bisa bergabung dengan Eskul Pramuka SDN Utama 1 Tarakan, salah satu eskul yang memiliki banyak peserta. 



=========&^&=========
Motivasi Hari Ini
      
“Hargai usaha Anda, hargai diri Anda. Penghargaan kepada diri sendiri akan membawa Anda menuju disiplin diri.”
–Tung Dasem Waringin--

 


0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top